Video Anggota TNI Aniaya Wartawan Yang Hebohkan Youtube - Sebuah video anggota TNI aniaya wartawan saat ini tengah heboh di Youtube. Video yang diunggah oleh akun Riau Pos ini mengisahkan bagaimana oknum TNI (AU) melakukan tindak kekerasan pada wartawan.
Pada Selasa pagi (16/10/12), pesawat tempur Hawk 200 jatuh di kawasan Pandau Permai, Pekanbaru, Riau. Kala itu terjadi kekerasan terhadap lima wartawan dan dua warga sipil di Lanud Roesmin Nurjadin.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marskal TNI Imam Sufaat mengatakan jika memang ada sebuah larangan liputan di TKP. Sebab Hawk 200 adalah jenis pesawat tempur. Namun sayangnya perintah ini tidak diindahkan.
“Kalau untuk pesawat tempur kan rahasia ya. Kalau misalnya bawa bom, nanti kena bom,” aku Imam Sufaat sebagaimana dikutip dari OkeZone, Rabu (17/10/12).
Salah satu wartawan yang terkena bogem mentah oknum TNI adalah Didik. Pewarta Riau Pos ini tanpa basa-basi langsung kena hajar oknum tersebut dan dirampas kameranya.
Sementara itu Anggota Komisi I DPR, Effendie Choirie mengecam tindakan brutal ini. Menurutnya kepercayaan rakyat terhadap militer akan semakin terdegradasi.
“Bagaimana rakyat mau percaya kepada militer kalau sikapnya masih seperti ini? Sebentar-sebentar mengandalkan kekerasan kepada rakyatnya sendiri,” ujarnya pada JPPN.
Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin menyoroti aksi kekerasan terhadap wartawan yang coba ia hubungkan dengan RUU Kamnas. Menurutnya, ulah oknum TNI tersebut merupakan kampanye buruk terhadap RUU Kamnas.
“Jelas ini kampanye buruk RUU Kamnas. Bisa kita bayangkan kalau RUU tersebut disahkan menjadi undang-undang. Perlakuan seperti apa lagi yang akan diberikan,” tandasnya.
Sejauh ini video yang bertajuk ‘Pesawat TNI AU Jatuh, Wartawan Riau Pos Dianiaya’ di Youtube memeroleh 21.119 penayangan dengan 48 suka dan 30 ketidaksukaan. Banyak komentar pro dan kontra menyingkapi aksi kekerasan tersebut. Salah satunya sebagai berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar